Selasa, 02 Agustus 2011

Instalasi java

Tahapan Pemrograman Java
1. Pengembangan Program Java
Terdapat  tiga hal penting yang menjadi ciri kesuksesan Java, yaitu bahasa (language), kode byte (bytecode), dan virtual machine. Tahap pengembangan bahasa pemrograman java dimulai dari penulisan kode sumber (source code) yang ditulis oleh  seorang programmer. Setelah selesai ditulis, kode sumber Java harus diubah menjadi kode siap eksekusi dengan menggunakan Java Development Kit (JDK). Di sini letak keunikan Java yang  menggunakan kode byte yang portabel dan modular. Portabel karena bukan merupakan kode mesin prosesor (peranti keras) tertentu, tapi sebaliknya dia bisa dimuat ke berbagai landasan komputer maupun system operasi. Dia juga modular karena tiap objek dikompilasi menjadi satu file kelas (class) yang mandiri. Tahapan Siklus pengembangan java tersebut dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar 1. Tahap Siklus Pengembangan Program Java
Aplikasi lengkap Java merupakan kumpulan beberapa file kelas. File-file kelas ini dapat disatukan dan dipadatkan menjadi file JAR (Java ARchive). Pada akhirnya, kode byte tersebut akan dijalankan (run) sebagai program oleh Java Runtime Environment (JRE). Untuk masing-masing landasan komputer dan sistem operasi, tersedia JRE yang berbeda. JRE inilah yang menyembunyikan si landasan dan menyediakan lingkungan yang serupa bagi program Java agar dapat bekerja sebagai mana mestinya. Dengan strategi ini, Java mampu menjadi peranti lunak yang “write once run everywhere”.
Sehingga Lingkungan pemrograman java (JDK) tersusun atas directory (folder), yang dibutuhkan ketika melakukan instalasi yaitu seperti gambar dbawah ini.
Gambar 2. Direktori JDK
2. Langkah Pembuatan Program
Pemrograman java dapat dijalankan dengan berbagai cara. Hal ini tentunya sangat tergantung pada IDE yang digunakan. Namun pada dasarnya menuliskan program java dapat dilakukan dengan dua hal yang pertama dengan menggunakan console dan text editor, sedangkan yang kedua dengan mengunakan IDE yang berbasis GUI (graphical User Interface) seperti Netbeans, Eclipse, Jcreator dan sebagainya. Namun dalam buku ini hanya akan dibahas tentang instalasi melalui console dan Netbeans.
Pada umumnya tahap-tahap dalam pemrograman java meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.      Menuliskan Program Java
2.      Melakukan kompilasi program java
3.      Menjalankan Program Java
Perlu diingat bahwa sebelum melakukan langkah 1 sampai dengan 3 seperti diatas, maka computer yang kita gunakan harus terinstal IDE java terlebih dahulu. Misalnya dalam buku ini akan digunakan dengan IDE JSDK 1.6 atau disebut JDK versi 6 saja. Sedangkan tahap-tahap kompilasi program java dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
Langkah 1  Menulis Program
Langkah 2  Kompilasi Program
Langkah 3  Jalankan Program
Gambar . Langkah-langkah Pemrograman Java

Pada gambar di atas dapat dijelaskan bahwa pertama kali  dalam membuat sebuah program berbasis Java yaitu dengan :
1. Menuliskan kode program pada text editor, seperti notepad , edit, q,  vi, emacs dan sebagainya.
2.    Kode program yang selesai dibuat selanjutnya disimpan dalam sebuah berkas (file) dengan ekstension .java.
3. Selanjutnya file dengan ekstension .java tersebut dikompilasi menggunakan Java Compiler.
4.    Hasil dari kompilasi berupa berkas bytecode dengan ekstension .class. Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
5.    File hasil interpreter inilah yang selanjutnya dapat dieksekusi atau dijalankan (run).
Langkah tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 1. Tahapan Pemrograman Java
Proses Tool yang diguakan Hasil
Menulis Kode / Program Teks Editor File berekstension .java
Kompilasi Program Java Compiler Berkas berekstension .class
Menjalankan Program Java Interpreter Hasil Program
Pada table diatas dalat diperjelas dengan proses pemrograman java seperti berikut ini:
Gambar 3. Proses Pemrograman Java
Perlu digaris bawahi  bahwa Java sebenarnya terdiri dari atas 2 pengertian, yaitu :
  1. Teknologi Java sebagai suatu platform, yang biasa disebut juga sebagai Java Runtime Environment (JRE). Platform ini diperlukan sebagai lapisan atau layer untuk menjalankan program Java yang telah dikompilasi (bytecode). Untuk melakukan kompilasi kita memerlukan tools tambahan yang ditambahkan ke dalam JRE dan dikenal sebagai Java Development Kit (JDK). Jadi di dalam JDK sendiri secara otomatis sudah terdapat platform JRE.
  2. Bahasa programming Java. Bahasa inilah yang mungkin dirujuk sebagai “Java” secara umum. Java merupakan bahasa Object Oriented Programming yang bisa diklaim telah diimplementasikan secara penuh . OOP di Java merupakan pengembangan lebih lanjut dari dari bahasa C++.
JRE dan JDK merupakan suatu aplikasi atau program yang perlu diinstalasi terlebih dahulu. Paket untuk JRE dan JDK tersedia untuk berbagai sistem operasi populer seperti Microsoft Windows, Macintosh, Unix, Linux, dan Solaris. Karena ketersediaan JRE/JDK yang multi-platform dan karena aplikasi Java berjalan di atas JRE ini, maka seringkali teknologi Java dikenal dengan motto “Write Once Run Everywhere” (Ditulis sekali saja untuk satu platform tetapi dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi). Ini artinya bahwa bahasa program java merupakan bahasa asli (native language) yaitu berupa kode bahasa yang mandiri dan dapat dijalankan pada berbagai platform yang berbeda.
Contoh
HalloDunia.java                                          Listing Program
  Class HalloDunia {
public static void main(String[] args) {
System.out.printl(“Hallo Dunia…!”);
}
}
2. Lingkungan Pemrograman Java
Setelah diketahui tentang langkah-langkah dalam menuliskan program java, maka selanjutnya perlu dipersiapkan perangkat (tools) lingkungan pemrograman java. Dalam buku ini akan dibahas hanya pada lingkungan pemrograman java dengan IDE 6 dan Netbeans 6.51.
Seperti pada versi-versi sebelumnya, pada Java versi 6, Sun juga menyediakan dua software penting untuk pemrograman Java yaitu JRE  dan JDK. JRE menyediakan library, JVM, dan komponen lain yang digunakan untuk menjalankan applet, dan menulis aplikasi pada bahasa pemrograman java. Sedangkan JDK didalmnya termasuk  JRE ditambah dengan tool untuk pengembangan perintah baris (command-line) seperti proses compiler dan debugger yang dibututhkan untuk pengembangan applet dan aplikasi. Sehingga pada sebuah JDK didalamnya akan terdapat tiga komponen utama yaitu Java API, JVM, dan Java Compiler.
Pada saat akan melakukan instalasi JDK 6, maka perlu dipersiapkan dulu software installer yang berisi software JDK dan JRE versi 6. Sebagai latihan dalam buku ini juga disediakn software tersebut pada CD.Sedangkan jika ingin men-download, maka bisa didapatkan pada alamat http://java.sun.com/javase/downloads/
Sedangkan untuk mengunduh (download) Netbeans versi 6.51. dapat didapatkan pada alamat http://www.netbeans.org/downloads/index.html dengan paket bundle dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
2.1. Instalasi JDK 6
Pada sistem operasi Windows, perintah untuk setting path yaitu:
C:\>set PATH=c:\folderinstalasi\bin;
Contoh pada modul ini adalah :
C:\>set PATH=c:\j2sdk1.4.2_04\bin;%PATH%
Keterangan : %path% digunakan sebagai backup dari path yang
sudah ada sebelumnya. Dan agar tidak mengulang langkah ini, tempatkan
setting path ini pada file autoexec.bat.
Untuk mengecek apakah variabel %PATH% telah mengandung
direktori C:\j2sdk1.4.2_04\bin , dapat menggunakan perintah :
C:\>echo %PATH%
Jika diberikan perintah java -version, kemudian keluar keterangan
seperti gambar dibawah ini maka java siap digunakan.
6
Untuk melakukan kompilasi kode pemrograman Java, menggunakan
perintah javac yang sudah terdapat di dalam Java Development Kit (JDK).
javac <nama-program>
Perintah diatas akan menghasilkan file *.class , kemudian jalankanlah
dengan perintah java, dengan sintaks sebagai berikut :
java <nama-classjava>
Latihan 1. hello.java
public class hello{
public static void main (String[] args){
System.out.println(“Selamat Datang di Ilmu Komputer UGM”);
}
}
Penjelasan kode program hello.java , yaitu :
Elemen 1
public class hello{
….
}
Pendefinisian class dengan modifier public, agar dapat dikompilasi dan
dijalankan oleh Java VM. Jadi sintaks dasar yang utama untuk sebuah file
program Java adalah sintaks definisi class seperti berikut :
[modifier] [class] namaclass {
….
}
Element 2
public static void main (String[] args){
….
}
Kode program ini adalah bagian utama, karena bagian ini pertama kali
dijalankan.
Penjelasan :
- public : salah satu macam modifier.
- static : tipe method.
7
- void : menunjukkan bahwa method tidak mengembalikan
nilai atau objek.
- main : nama method utama dari program java.
- string : tipe argumen yang diterima untuk parameter dari
command java.
- args : array argumen yang bisa ditambahkan pada saat
menggunakan command java untuk menjalankan
program java.
Element 3
System.out.println(“Selamat Datang di Ilmu Komputer UGM”);
Fungsi kode tersebut adalah menampilkan pada konsol data yang
dimasukkan sebagai parameter. Pada kode diatas, tipe datanya String yang
di inputkan sebagai parameter pada method println(). Untuk
menginputkan data karakter atau numerik sebagai String maka diawali dan
diakhiri dengan tanda “ ”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar